Rabu, 27 Juni 2012

Presiden Yang Tak Mau Di Gaji Pertama Di Dunia

4 komentar
KU KUPAS TUNTAS - Presiden Yang Tak Mau Di Gaji Pertanyaan tersebut seperti hal yang tak mungkin terjadi, apalagi di Negara kita, Indonesia. Indonesia yang merupakan Negara berkembang seharusnya mempunyai pemikiran yang sama dengan presiden Paraguay ini, yang tidak mau digaji yang semata-mata hanya untuk memperjuangkan rakyat untuk hidup lebih baik.
FERNANDO LUGO MENDEZ bukan konglomerat atau politisi bergelimang uang. Mantan uskup ini hanya pekerja sosial yang kere. Tapi sungguh tak disangka, penganut sosialisme yang mendalami ajaran Pancasila ini malah menolak mendapat gaji selaku Presiden Paraguay, yang diumumkannya pada malam sebelum pelantikannya, Jumat, 16 Agustus lalu.

Keputusan Lugo ini adalah keajaiban terbesar di dunia politik, sepanjang sejarah demokrasi di jagat raya ini. Sendirian dia melawan arus besar yang berlaku di semua negara, termasuk di AS, di mana jabatan presiden memberikan privilese serta kesempatan memperkaya diri dan kelompok. Keputusan Lugo yang mencengangkan itu disambut gembira oleh ribuan pendukungnya.
Fernando Lugo, 56 tahun, memenangkan pemilu presiden Paraguay pada April lalu.

Gaji presiden Paraguay lebih kecil dibanding gaji anggota DPR-RI. dan TAHUKAH Anda berapa gaji seorang presiden di Paraguay ? Menurut kantor berita Associated Press, gaji presiden Paraguay adalah sebesar 4.000 dolar AS atau sekitar Rp.37 juta per bulan. Sangat kecil dibandingkan gaji anggota DPR-RI, yaitu sebesar Rp.49 juta per bulan. Namun kenapa masih saja ada koruptor??pertanyaan itu bisa anda jawab dalam diri anda sendiri, karena jawabanya ada pada diri anda sendiri.

Dan makin kecil lagi dibandingkan gaji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sekitar Rp.150 juta per bulan. Dengan menolak mendapat gaji, pengagum pemikiran Bung Karno ini akan benar-benar menjadi relawan di tampuk kekuasaan Paraguay. Lugo akan menjadi satu-satunya pimpinan negara di dunia yang murni volunteer alias bekerja tanpa mendapat upah.

Luar biasa! Memang, dia naik ke puncak kekuasaan di negara itu, berkat dukungan kaum miskin, terutama para petani tanpa tanah dan serikat buruh. Mungkin keputusannya itu adalah wujud solidaritas paling nyata kepada kalangan miskin, yang mencapai 35,6 persen dari total populasi.

Ini harusnya bisa menjadi batu sandungan pemimpin Indonesia lainnya untuk mencontoh tindakan nyata Lugo : karena hidup adalah perbuatan nyata ! Hidup adalah melayani. PARAGUAY adalah negara paling miskin di kawasan Amerika Latin. Pendapatan utama negara ini bersumber dari produk-produk pertanian, terutama kedelai dan produk turunannya yang menyumbang lebih dari setengah hasil ekspornya, yang pada tahun 2007 tercatat 2.390 juta dolar AS. Tingkat pertumbuhan ekonominya sebenarnya cukup bagus, yaitu 6,4 persen per tahun. Dengan jumlah penduduk “hanya” 6,5 juta jiwa, negara dengan luas wilayah 406.762 km persegi ini seharusnya bisa memakmurkan rakyatnya.

I N D O N E S I A B U T U H P E M I M P I N Y A N G S E P E R T I I N I ! ! !





4 komentar:

  1. waw andai saja presiden RI seperti itu.......

    BalasHapus
    Balasan
    1. pasti makmur, apalagi gajinya di alihkan untuk pendidikan dan wirausaha orang pinggiran....
      hkhkhkhk....
      mungkinkah???

      Hapus
  2. indonesia mah sulit yang kaya ginian...

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena orang indonesia kebanyakan hanya mementingkan diri sendiri gan???

      Hapus